Andong dari Yogyakarta
“Tahun ini seluruh kuda penarik andong harus dilengkapi dengan kantong kotoran. Pemkot telah menyiapkan dana sebesar Rp. 30 juta untuk pembuatan kantong kotoran kuda. Dan nantinya akan dibagikan kepada pemilik andong,” ujar Walikota Yogyakarta Herry Zudianto.
Kantong kuda hasil desain baru ini hanya cocok digunakan oleh kuda betina, karena kotorannya bisa langsung masuk ke kantong yang terletak di bagian belakang kuda. Untuk itu diharapkan para pemilik andong menggunakan kuda betina sebagai penarik, terlebih harga kuda betina jauh lebih murah daripada kuda jantan. Saat ini di kota Jogja terdapat 322 andong. Keberadaan moda transportasi ramah lingkungan ini tetap dipertahankan untuk mendukung pariwisata. Yogyakarta merupakan satu-satunya kota besar di Indonesia yang mempertahankan becak dan andong. Kedepan becak dan andong tak lagi menjadi alat transportasi umum, melainkan lebih dikhususkan sebagai sarana transportasi pariwisata.
Andong di setiap daerah memiliki nama berbeda, di Jawa Barat Sunda, andong di namai delman.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete