Tempat Wisata Solo

Salah satu kota yang memiliki banyak objek wisata di Jawa Tengah yang selau menjadi buruan para wisataan baik itu wisatawan lokal maupun asing adalah kota Solo.kota yang disebut juga dengan sebutan Surakarta ini ternyata memiliki beberapa tempat wisata yang indah dan menarik juga tentunya sayang sekali jika anda tengah berada di kota ini dalam rangka menghabiskan waktu liburan panjang anda bersama keluarga tidak sempat berkunjung ke salahsatu tempat wisata di kota ini.

Jika anda memiliki rencana untuk berwisata di sekitar Kota solo atau Kota surakarta dan anda belum mengetahui tempat tempat apa saja yang selalu menjadi tujuan wisata di kota ini.Dibawah ini adalah beberapa daftar tempat wisata solo atau daftar tempat wisata disekita Surakarta yang selalu dibanjiri pengunjung ketika musim liburan tiba.

Wisata Taman Sekartaji ini tereletak di pinggir Kalianyar, Mojosongo, Jebres, di perempatan RS. Dr Oen Kandang Sapi, dengan jalan berkelok mengikuti aliran sungai, diresmikan pada 20 Februari 2009.

Wisata Taman Satwa Taru Jurug ini letaknya berada di Jl. Ir. Sutami 40, yang merupakan salah satu dari kebun binatang terbesar dan tertua di Indonesia.

Wisata Taman Balekambang lokasinya terletak di Jl. Ahmad Yani, sebelumnya bernama Partinah Bosch, dibangun kerabat Mangkunegara, dengan kolam, rumah istirahat, Gedung Ketoprak Balekambang dan kafe.

Wisata Taman Sriwedari lokasinya terletak di Jl. Brigjen Slamet Riyadi, dengan pertunjukan daerah wayang orang berdasarkan pada cerita Ramayana dan Mahabarata.

Wisata Taman Tirtonadi ini terletak di depan Terminal Bus Tirtonadi, di bantaran Sungai Kalianyar, yang pada Maret 2011 lalu diselenggarakan Festival Tirtonadi I, yang melibatkan ratusan seniman dan warga.

Wisata Museum Monumen Pers Nasional ini terletak di Jl. Gajah Mada No. 29, sebelumnya bernama Gedung Sasono Suko Societet, diresmikan pada 9 Februari 1978.

Museum Suaka Budaya Kasunanan ini keberadanaannya terletak di Baluwarti, Pasar Kliwon, di Komp. Istana Kasunanan, menempati bekas kantor kadipaten, dibuka pertama kali pada 1963, dengan benda-benad koleksi milik Keraton.

Objek wisata Museum Pura Mangkunegara ini terletak di Jl. Dalam Kraton, di dalam Kompleks Pura Mangkunegara.

Wisata Museum Batik Danar Hadi ini bisa anda kunjungi di Jl. Slamet Riyadi No. 261, dengan koleksi batik lebih dari sepuluh ribu lembar dari berbagai penjuru tanah air, namun hanya sebagian yang dipamerkan.

Wisata Museum Samanhudi ini terletak di tengah Kampung Batik Laweyan, diresmikan pada 22 Agustus 2008, berisi dokumentasi sejarah perjuangan H Samanhudi, pendiri Serikat Dagang Islam.

Wisata Solo City Walk adalah jalur pedestrian di koridor kanan Jl Slamet Riyadi, dengan taman kota, pemandangan gedung tua, hotspot, dan jalur “Sepur Klutuk Jaladara”.

Vihara Am Po Kian ini merupakan sebuah tempat wisata yang ada di Solo dan didirikan pada 24 Agustus 1875 dan diperbaiki pada 1944; ada makam Kyai Ageng Henis (Kakek Raja-raja Mataram), dan pendapa tempat menikahkan raja semasa Kerajaan Kartasura.

Wisata Benteng Vastenburg ini merupakan sebuah objek wisata bersejarah yangw terletak di Jl. Mayor Sumarno, di kawasan Gladak, merupakan benteng peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff.

Wisata Gereja St. Antonius Purbayan terletak di sebelah Balaikota Solo, di pusat Kota Solo, namun tidak ada data kapan gedung gereja tua ini dibangun.

Gereja St. Petrus merupakan sebuah objek wisata bertema religi yangw terletak di Jl Slamet Riyadi, dekat pusat kota, dibangun pada masa penjajahan oleh seorang pastur berkebangsaan Belanda, dengan arsitektur kolonial.

Wisata Gladag Langen Bogan ini terletak di Jalan Mayor Sunaryo, di seberang Beteng Trade Center and Pusat Grosir Solo; merupakan pusat wisata kuliner, buka jam 17.00 – 24.00

Wisata Kelenteng Tien Kok Sie ini terletak di Jl R.E Martadinata no. 12 Solo, di selatan Pasar Gede, dibangun pada 1745, dan merupakan kelenteng Tri Dharma.

Wisata Sahasra Adhi Pura berada di Dusun Mojolaban, Wirun, merupakan pura Hindu, yang merupakan miniatur peradaban Veda di seluruh dunia, yang merupakan pusat pelatihan meditasi dan kundalini yoga.

Wisata Masjid Al Wustho Mangkunegaran lokasinya terletak di Kec Banjarsari, dipindahkan ke lokasi sekarang semasa Mangkunengara II; menara masjid dibangun pada 1926 semasa Mangkunegara VII, dan telah banyak dipugar.

Wisata Masjid Agung Surakarta adalah sebuah tempat wisata bertema religi tepat di depan Pasar Klewer, didirikan oleh Paku Buwono III (PB III) pada 1689 Saka, atau 1785 M, dengan bentuk bangunan menyerupai Masjid Agung Demak.

Masjid Laweyan ini terletak di Dusun Pajang, Laweyan, didirikan pada masa peralihan dari Kerajaan Hindu Majapahit menuju Kerajaan Islam Demak dan Pajang pada tahun 1546.

Wisata Kampung Batik Laweyan terletak di kampung Banaran, Kec Laweyan, yang sudah ada sejak jaman Kerajaan Pajang pada abad XIV; pengunjung bisa melihat proses pembuatan dan belajar membatik.

Iwsata Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan wisata sejarah yang didirikan Pakubuwono II pada 1744, saksi penyerahan kedaulatan Mataram kepada VOC pada 1749, meliputi: Kompleks Alun-alun, Sasana Sumewa, Sitihinggil, Kamandungan, dll

Wisata Pasar Gede ini terletak di Jalan Urip Sumoharjo, dirancang oleh arsitek Belanda bernama Ir. Thomas Karsten, yang selesai dibangun pada 1930 dan diberi nama Pasar Gedhé Hardjanagara.

Wisata Pasar Klewer ini bisa anda kunjungi di kompleks alun-alun utara yang merupakan pusat perdagangan grosir baju batik, makanan ringan, kerajinan tangan, dengan harga terbilang sangat murah.