Petra Yordania, Kota Kuno yang Hilang Kembali Ditemukan
Uong Jowo
June 07, 2013
0
Kota kuno Petra yang berlokasi di negara Yordania dan dapat dikunjungi dalam waktu 3-5 jam dari kota Amman, Yordania. Kota kuno Petra dahulu adalah ibukota dari suku Nabatean yang merupakan rumpun dari suku Arab sebelum kedatangan Romawi. Didirikan oleh raja Aretas IV disebuah lembah batu cadas dengan memahat dinding batu dan menggali serta mengukir lembah tersebut dengan indahnya. Petra juga memiliki sistem pengairan baik dimana terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota serta teknologi hidrolik mengangkat air sehingga dapat menghindari banjir. Masyarakat Petra kuno memiliki tuhan yang bernama Dushara (dzu As Shara/Dusares) yang diwujudkan sebagai berhala berbentuk batu hitam dan Allat , dewi bangsa Arab kuno.
Tahun 106 Masehi Romawi merebut Petra. Perlahan menghilang dan sempat menjadi legenda. Nabi besar Islam yaitu Nabi Muhammad SAW dikabarkan pernah mengunjungi Petra bersama pamannya pada usia 10 tahun. Setelah era perang salib, Petra tidak diketahui keberadaannya hingga 500 tahun oleh dunia. Petra hanya diketahui oleh suku badui Arab saja. Dan pada tahun 1812, petualang Swiss Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim.
Tahun 106 Masehi Romawi merebut Petra. Perlahan menghilang dan sempat menjadi legenda. Nabi besar Islam yaitu Nabi Muhammad SAW dikabarkan pernah mengunjungi Petra bersama pamannya pada usia 10 tahun. Setelah era perang salib, Petra tidak diketahui keberadaannya hingga 500 tahun oleh dunia. Petra hanya diketahui oleh suku badui Arab saja. Dan pada tahun 1812, petualang Swiss Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim.
No comments